Kamis, 19 Sep 2024
  • Selamat Datang Di Website Resmi MTs Al Washliyah Insanul Kamil

“Shalat Dhuha” Pembinaan dan Pembiasaan Ibadah Siswa MTS AL-INSKA

(Jumat, 22 Juli 2022) Kegiatan Ibadah merupakan hal yang penting bagi setiap muslim. Sejatinya umat muslim harus mengerti kewajibannya selaku manusia, mana kewajibannya dengan manusia dan mana kewajibannya dengan tuhannya. Kita harus menyadari bahwasannya penanaman ibadah sangat penting dilakukan dan diajarkan dari sejak anak-anak, hal ini akan membuat mereka mengerti bahwasannya di balik urusan di dunia nantinya, bahwa kewajiban ibadah tidak boleh dilupakan.

MTs Al Washliyah Insanul Kamil memiliki program pembinaan dan pembiasaan ibadah, salah satunya adalah ”sholat duha.” Program kegiatan ibadah ini dilaksanakan setiap hari setelah belmasuk berbunyi. Ibadah shalat dhuha ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan siswa/i sebelum memulai kegiatan pembelajarna.  jadi siswa/siswi sebelum memulai pembelajaran dan menerima pelajaran, mereka terlebih dahulu melaksanakan ibadah sholat duha secara keseluruhan. hal ini agar mereka juga mengerti akan hal-hal yang di sunnahkan oleh Rasulullah, terutama diharapkan mereka meraih keberkahan dan fadhilah mengamalkan ibadah shalat dhuha.

Perlu diketahui bersama, kata ”duha” sendiri secara bahasa adalah nama untuk awal siang hari (pagi), sedangkan kalau dalam istilah fikih hal ini akan merujuk kepada salah satu sholat yang disunnahkan di waktu duha. yaitu mulai matahari terbit seukuran satu tombak (7 hasta) atau ada yang bilang 2,5 meter sampai waktu zawal (saat matahari tergelincir ke arah barat). Dan sholat duha ini hukumnya sunnah muakkad. (Lihat: Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyati dalam I’anatut Thalibin; dan Abu Zakariyah Yahya bin Syaraf an-Nawawi dalam al-Majmu’ syarah al-muhazzab).

kebiasaan yang positif begini harus terus dilakukan, agar kedepannya para generasi muda kenal dan sadar bahwasannya selain perkara yang wajib (fardhu) semaksimal mungkin juga kita harus bisa melakukan hal-hal yang dianjurkan (sunnah). anak-anak harus menyadari bahwasannya sehebat apapun mereka nantinya, mereka harus tetap sadar untuk bertauhid (mengesakan Allah). bahwa hanya Allah tempat bergantung dan hanya kepada Allah mereka memohon pertolongan.

nashrum minallahi wafathum qorib wa basyiril mukminin

Author: Admin MTS Al Washliyah Al Inska

KELUAR