
Insanul Kamil, 10 September 2025. Pada kegiatan apel pagi, Staf Kesiswaan Madrasah Tsanawiyah Insanul Kamil Rangga S.Th.I memberikan arahan penting kepada seluruh siswa tentang arti dan makna Bhinneka Tunggal Ika serta urgensi moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu jua” bukan sekadar kalimat, tetapi sebuah filosofi mendalam yang harus diamalkan oleh setiap warga negara, termasuk para pelajar. Perbedaan agama, budaya, suku, maupun cara pandang bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang membuat bangsa ini kuat dan utuh.
“Kalian sebagai generasi muda harus belajar menghargai perbedaan. Jangan sampai perbedaan memecah persaudaraan, justru jadikan perbedaan itu sebagai sarana memperkuat persatuan,” ungkap Rangga S.Th.I dalam sambutannya.
Selain itu, beliau juga menegaskan pentingnya moderasi beragama di kalangan siswa. Moderasi beragama adalah sikap adil, seimbang, dan tidak berlebihan dalam memahami serta mengamalkan ajaran agama. Dengan sikap moderat, siswa akan mampu menghindari sikap ekstrem dan intoleran, serta tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, cinta damai, dan bermanfaat bagi lingkungan.
Arahan pagi tersebut sejalan dengan visi madrasah untuk melahirkan generasi cerdas, beriman, berilmu, beradab, serta cinta Al-Qur’an dan Sunnah. Melalui kegiatan seperti ini, siswa diharapkan semakin memahami peran mereka sebagai pelajar yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu menjaga persatuan bangsa.
Dengan pembiasaan arahan positif di setiap pagi, madrasah berupaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan yang selaras demi membentuk generasi penerus bangsa yang beriman, moderat, dan cinta persatuan.