Perbaungan, 1 April 2024
Madrasah harus menjadi pabrik yang memproduksi anak-anak dengan kualitas terbaik agar menghasilkan anak yang memiliki nilai di masyarakat. Selain itu, madrasah juga adalah pebentuk karakter anak yang berbingkat nilai-nilai agamis. Demikian ungkap ustadz Rifai, S.Pd selaku peneramah dalam acara buka puasa bersama dan haul ke-11 perguruan al-Washliyah Insanul kamil, Sabtu (30/11/24).
Lanjutnya, di era sekarang ini sudah selayaknya orang tua memberikan anaknya pendidikan agama sebagai bekal dalam menjalani hidup, sehingga ia bisa tumbuh dan berkembang dalam ketaatan kepada Allah Swt, dan hal tersebut salah satunya adalah memasukkan anak ke madrasah.
Acara kali ini juga di hadiri PJ Kepala Desa Melati Bapak Sudarno, dalam sambutannya ia menuturkan “masyarakat desa Melati sangat senang dan mendukung penuh Madrasah al-Washliyah Insanul Kamil di desa Melati, saya selaku pemerintah desa sangatlah mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan pihak Madasah di masyarakat, seperti ceramah yang dilakukan di majlis perwiridan dan masjid serta musholla di desa melati”.
Pada kesempatan yang sama Dr. Muallim Mukhlis M.A selaku penasehat dan kepala MTS al-Washliyah Insanul Kamil mengatakan dalam sambutannya “keberadaan madrasah ini tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan masyarakat, kami selaku pihak madrasah sangat berterima kasih dan memohon doa’ dan dukungannya agar Madrasah al-Washliyah Insanul Kamil menjadi Madrasah yang senantiasa melekat di hati ummat dan menjadi madrasah kebanggan ummat”.
Buka puasa bersama dan haul ke-11 perguruan al-Washliyah Insanul kamil ini juga turut dihadiri oleh beberapa tokoh seperti HJ. Nurlia sekalu komite Madrasah, Misrik, S.P.d selaku pengawas madrasah, Seketaris Majelis Pendidikan al-Washliyah Abdul Rahim, S.Pd, Muallim H. Ibrahim Kholil S.Pd.I selaku ayahanda dan tokoh al-Washliyah Sumatera Utara, dan yang sangat spesial adalah kehadiran wali murid.(RD)
