Insanul Kamil, Melati II, Kamis, 31 Juli 2025
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap peserta didik, Mts Insanul Kamil menggelar seminar bertajuk “Waspadai Bullying dan Child Grooming: Lindungi Anak Sejak Dini” pada 31 Juli 2025, yang bekerja sama dengan lembaga edukasi dan advokasi anak Sepakat Edukasi.
Kegiatan ini berlangsung di aula madrasah dan diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, dan staff. Seminar tersebut menghadirkan para narasumber dari Sepakat Edukasi, yang merupakan lembaga yang aktif dalam memberikan edukasi dan pendampingan mengenai isu-isu perlindungan anak di lingkungan sekolah dan keluarga.
✍️ Membangun Kesadaran Sejak Dini
Kepala Madrasah Dr. Muallim Mukhlis, M.A menyampaikan pentingnya memberikan pemahaman yang utuh tentang bahaya bullying dan child grooming, agar anak-anak tidak hanya merasa aman di sekolah, tetapi juga mampu membentengi diri dari berbagai bentuk kekerasan dan manipulasi yang kerap tidak disadari.
“Kami percaya bahwa edukasi adalah langkah awal untuk mencegah. Anak-anak harus tahu hak-haknya, dan guru serta orang tua harus saling bersinergi untuk menciptakan ruang belajar yang aman,” ujar beliau.
🎤 Pemateri Profesional dan Interaktif
Materi disampaikan secara interaktif oleh Kak Rani Barus yang juga merupakan CO-Founder Sepakat Edukasi, dengan pendekatan yang ramah anak namun tetap kuat dalam substansi. Anak-anak diajak memahami:
- Apa itu bullying, jenis-jenisnya, dan dampak psikologisnya
- Apa itu child grooming, tanda-tandanya, dan bagaimana cara melaporkan jika menjadi korban
- Cara berkata “tidak”, meminta pertolongan, dan menjaga batasan privasi
Tidak hanya menyasar siswa, sesi terpisah juga diberikan kepada guru dan wali murid mengenai tanda-tanda anak yang menjadi korban, serta pentingnya membangun komunikasi terbuka dan kepercayaan.
📸 Antusiasme dan Harapan
Seminar ini disambut dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Salah satu siswa kelas IX, bernama Neisya Ernita Putri, mengatakan bahwa seminar ini membuatnya lebih berani berbicara jika mengalami hal yang tidak nyaman.
“Saya jadi tahu kalau ada hal-hal yang harus saya laporkan ke guru atau orang tua. Saya juga sekarang tahu batasan dalam pertemanan,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari Sepakat Edukasi menyampaikan apresiasi atas keterbukaan madrasah dalam mengangkat tema sensitif ini, yang justru penting dibicarakan.
🌱 Penutup
Melalui kegiatan ini,Mts Insanul Kamil berharap akan tercipta lingkungan belajar yang aman, sehat, dan suportif bagi seluruh peserta didik. Kerja sama dengan Sepakat Edukasi juga direncanakan akan terus berlanjut melalui pelatihan lanjutan dan pendampingan khusus.
Karena perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama — mari ciptakan madrasah yang ramah, aman, dan bebas dari kekerasan.
